Pengukuran Suhu Cepat Dahi Bayi Touchless Telinga Termometer

Pengukuran Cepat Infrared Thermometer Dahi Dengan CE / FDA Disetujui

Deskripsi Produk

The ear thermometer was invented by Dr. Theodor H. Benzinger in 1964. At the time, he was seeking a way to get a reading as close to the brain's temperature as possible, since the hypothalamus at the brain's base regulates the core body temperature. Termometer telinga ditemukan oleh Dr. Theodor H. Benzinger pada tahun 1964. Pada saat itu, ia sedang mencari cara untuk mendapatkan pembacaan sedekat mungkin dengan suhu otak, karena hipotalamus di dasar otak mengatur suhu inti tubuh. He accomplished this by using the ear canal's ear drum's blood vessels, which are shared with the hypothalamus. Dia mencapai ini dengan menggunakan pembuluh darah gendang telinga saluran telinga, yang dibagi dengan hipotalamus. Before the ear thermometer's invention, easy temperature readings could only be taken from the mouth, rectum or underarm. Sebelum penemuan termometer telinga, pembacaan suhu yang mudah hanya bisa dilakukan dari mulut, rektum atau ketiak. Previously, if doctors wanted to record an accurate brain temperature, electrodes needed to be attached to the patient's hypothalamus. Sebelumnya, jika dokter ingin mencatat suhu otak yang akurat, elektroda perlu melekat pada hipotalamus pasien.

Spesifikasi